VALENTINE'S DAY di Cina, jatuh pada hari ketujuh dari bulan ketujuh bulan, menurut tanggalan LUNAR kalender/
Tidak seperti Hari Valentine di negara-negara Barat yang mereka menunjukan kasih sayangnya dengan coklat, boneka, maupun bunga. Tradisi Valentine Day menurut budaya
Legenda Valentine telah diwariskan hampir 2 ribu tahun lamanya. Cerita telah dicatat sejak Dinasti Jin (256-420 AD). Dan banyak penyair penyair
Cerita legenda ini merupakan hari bertemunya Niu Lang dan Zhi Nu
Begini awal cerita legenda tersebut :
Begini awal cerita legenda tersebut :
Zhi Nu adalah anak bungsu dari tujuh putri Ratu Surga. Dengan kakak kakak nya, dia bekerja menenun awan yang indah di langit.
Sementara Niu Lang adalah seorang pemuda penggembala yatim piatu yang miskin, dan telah diusir dari rumahnya oleh kakak dan istrinya yang kejam.
Niu Lang meratapi hidupnya yang kesepian dan miskin itu dengan seekor sapi tua, satu-satunya teman yang mendampinginya saat dia diusir dari rumahnya. Suatu hari sapi tua tersebut mengatakan kepadanya tentang cara untuk menemukan seorang wanita cantik dan baik untuk dijadikan pendamping hidupnya.
Di bawah arahan sang sapi, Niu Lang pergi ke sebuah sungai pada malam hari, di mana tujuh putri ratu surga biasa pergi ke bumi untuk mandi.
Pada saat putri putrid tersebut mandi Niu Lang mengendap ngendap keluar dari tempat persembunyian nya lalu mengambil satu gaun sutra yang ditinggalkan putri putri tersebut.. Ketika para putri selesai mandi dan akan meninggalkan kolam permandian, Zhi Nu tidak menemukan pakaiannya sementara saudara saudaranya harus kembali ke kerajaan surga secepatnya. Zhi Nu hanya bisa melihat saudara-saudaranya terbang kembali ke surga tanpa dia.
Kemudian Niu Lang keluar dari persembunyian nya dengan gaun sutra Zhi Nu ditangan dan meminta dia untuk tinggal bersamanya.
Beberapa tahun di bumi berlalu, tetapi hanya beberapa hari hitungannya di surga.
Niu Lang meratapi hidupnya yang kesepian dan miskin itu dengan seekor sapi tua, satu-satunya teman yang mendampinginya saat dia diusir dari rumahnya. Suatu hari sapi tua tersebut mengatakan kepadanya tentang cara untuk menemukan seorang wanita cantik dan baik untuk dijadikan pendamping hidupnya.
Di bawah arahan sang sapi, Niu Lang pergi ke sebuah sungai pada malam hari, di mana tujuh putri ratu surga biasa pergi ke bumi untuk mandi.
Pada saat putri putrid tersebut mandi Niu Lang mengendap ngendap keluar dari tempat persembunyian nya lalu mengambil satu gaun sutra yang ditinggalkan putri putri tersebut.. Ketika para putri selesai mandi dan akan meninggalkan kolam permandian, Zhi Nu tidak menemukan pakaiannya sementara saudara saudaranya harus kembali ke kerajaan surga secepatnya. Zhi Nu hanya bisa melihat saudara-saudaranya terbang kembali ke surga tanpa dia.
Kemudian Niu Lang keluar dari persembunyian nya dengan gaun sutra Zhi Nu ditangan dan meminta dia untuk tinggal bersamanya.
Beberapa tahun di bumi berlalu, tetapi hanya beberapa hari hitungannya di surga.
Niu Lang dan Zhi Nu hidup bahagia dan memiliki dua anak, sebelum akhirnya ratu Surga megetahui bahwa Zhi Nu tidak ada di kerajaan pada saat itu.
Sang ratu sangat kesal dan turun ke bumi lalu membawa Zhi Nu kembali pulang ke kerajaannya. Melihat istri tercintanya terbang ke langit, Niu Lang sangat takut dan bersedih.
Lalu Niu Lang teringat akan kulit sapi yang tergantung di dinding rumahnya. Sapi ajaib peliharaannya pernah mengatakan kepadanya sebelum meninggal untuk menjaga kulit nya dan dipergunakan dalam keadaan darurat.
Dengan bantuan kulit sapi ajaib tersebut, Niu Lang mampu mengikuti Zhi Nu ke surga bersama dua anaknya. Namun ketika dia akan sampai ke kerajaan Surga sang Ratu muncul dan melepas jepit rambutnya lalu menarik garis pemisah diantara keduanya, keajaiban muncul garis tersebut berubah menjadi sebuah sungai bintang dilangit yang di beri nama sungai Perak. Sehingga Niu Lang beserta anak anak nya tidak bisa bertemu dengan Zhi Nu.
Sekembalinya Zhi Nu ke kerajaan Surga dia selalu sedih karena merindukan suami serta anak anaknya sehingga awan yang dia tenun hasilnya berkelok kelok.
Dengan bantuan kulit sapi ajaib tersebut, Niu Lang mampu mengikuti Zhi Nu ke surga bersama dua anaknya. Namun ketika dia akan sampai ke kerajaan Surga sang Ratu muncul dan melepas jepit rambutnya lalu menarik garis pemisah diantara keduanya, keajaiban muncul garis tersebut berubah menjadi sebuah sungai bintang dilangit yang di beri nama sungai Perak. Sehingga Niu Lang beserta anak anak nya tidak bisa bertemu dengan Zhi Nu.
Sekembalinya Zhi Nu ke kerajaan Surga dia selalu sedih karena merindukan suami serta anak anaknya sehingga awan yang dia tenun hasilnya berkelok kelok.
Akhirnya sang Ratu menunjukkan sedikit kebaikannya, mereka di perbolehkan bertemu satu tahun sekali di tepi sungai Perak.
Hingga saat ini orang-orang China percaya bahwa bintang Vega (di sebelah timur langit) adalah Zhi Nu sedangkan bintang Aquila (di sebelah barat langit) adalah Niu Lang yang sedang menunggu istrinya.
Maka pada malam hari tanggal tujuh bulan ke tujuh, orang-orang duduk di luar untuk mengamati bintang-bintang di langit.
Orang orang tua China mengatakan apabila kita tepat berada di bawah bintang Vega dan bintang Aquila pada malam itu, kita akan bisa mendengar percakapan antara Zhi Nu dan Niu Lang
Demikianlah legenda ini terbuat, setiap tanggal tujuh bulan ke tujuh Lunar calendar Niu Lang dan Zhi Nu bertemu di tepi sungai Perak untuk cinta mereka yang di abadikan sebagai HARI KASIH SAYANG (VALENTINE DAY) di China.
No comments:
Post a Comment